Gigi kita kuat tetapi bukannya tidak bisa dihancurkan. Sayangnya, gigi retak atau terkelupas bisa terjadi hampir kapan saja. Dan ini bisa sangat mengkhawatirkan! Artikel ini akan memberi Anda lebih banyak informasi tentang penyebab gigi patah, faktor risiko gigi patah, mengapa penting untuk merawatnya, dan apa yang harus diwaspadai agar gigi tidak terkelupas atau retak.

Baca juga : Makanan Yang Perlu Dimakan Pasca Operasi Odontektomi

Patah Gigi

Saat kita menyebut gigi patah, yang kita maksud adalah terkelupas atau retaknya enamel gigi. Enamel adalah lapisan luar gigi yang keras dan melindungi jaringan lunak dan sensitif di bawahnya. Enamel gigi kuat, tetapi bisa terkelupas atau retak jika terjadi kondisi yang tepat.

Faktor risiko

Ada beberapa faktor yang dapat membuat gigi patah lebih mungkin terjadi. Namun, penting untuk diingat bahwa siapapun dapat mengalami patah atau patah gigi, meskipun gigi Anda sangat sehat.

 

Bahaya Gigi Patah

Jika Anda merasa gigi Anda patah atau ada yang terkelupas atau retak, penting untuk mendapatkan perawatan. Bakteri dapat masuk ke gigi melalui retakan dan meresap ke jaringan lunak di bawahnya. Seperti halnya gigi berlubang, hal ini dapat menyebabkan infeksi atau abses.

Bahkan retakan kecil pun dapat membahayakan gigi. Dan retakan kecil sering kali akan membesar secara perlahan seiring dengan perubahan tekanan dan suhu, sehingga membuat gigi lebih rentan.

Penyebab Gigi Retak

Kebiasaan dan makanan berikut dapat membuat Gigi retak atau terkelupas. Ketahuilah bahaya-bahaya ini, dan hindarilah sebisa mungkin.

Trauma

Cedera akibat jatuh atau kontak yang kasar merupakan penyebab utama gigi retak atau patah. Meskipun jatuh adalah suatu kecelakaan, kewaspadaan pada permukaan licin (seperti di sekitar kolam) sangatlah penting. Saat berolahraga, pastikan Anda atau anak Anda selalu mengenakan pelindung mulut atau helm yang sesuai.

Menggeretakkan Gigi

Menggeretakkan gigi, juga dikenal sebagai bruxism, adalah penyebab lain gigi terkelupas atau retak. Gesekan akibat gerakan menggeretakkan lama kelamaan dapat melemahkan gigi dan akhirnya menyebabkan patah. Anda mungkin terbiasa menggeretakkan gigi di siang hari, jadi penting untuk memperhatikan praktik ini dan berusaha menghentikannya.

Jika Anda menggeretakkan gigi di malam hari, pertimbangkan night guard untuk melindungi gigi dari kerusakan. Tidak yakin apakah Anda menggeretakkan gigi saat tidur? Tanyakan kepada dokter gigi pada kunjungan ke dokter gigi berikutnya.

Makanan tertentu

Makanan yang sangat keras atau alot juga bisa menyebabkan gigi patah secara tiba-tiba. Beberapa makanan yang paling umum adalah:

Anda mungkin tidak ingin menghindari semua makanan ini sepanjang waktu, namun apabila mengonsumsi makanan tersebut kunyahlah secara perlahan dan hati-hati saat makan, anggaplah ini sebagai meluangkan waktu untuk menikmati makanan Anda dan kemungkinan besar Anda akan terhindar dari kerusakan gigi. Oleh karena itu, usahakan untuk tidak pernah mengunyah es dan benda yang bukan makanan.

Itulah tadi pembahasan mengenai gigi patah, jika Anda mengalami gigi patah, segeralah lakukan pengobatan terkait gigi patah tersebut. Apabila Anda tidak melanjutkan tindakan maka akan timbul penyakit akibat dari gigi-gigi patah tersebut. Berkunjunglah ke klinik Kala Dental Studio guna mendapat perawatan dari dokter gigi kami yang profesional. Anda juga dapat berkunjung ke Instagram kami untuk mendapatkan informasi mengenai tentang gigi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *