Midazolam merupakan salah satu dari obat anestesi atau biasa disebut dengan obat bius yang diberikan pada waktu sebelum melakukan prosedur operasi. Tujuannya untuk mengurangi tingkat kecemasan dan efeknya akan membuat kantuk sehingga seseorang tidak akan merasakan sakit saat dilakukan dan mengetahui Seberapa Aman Midazolam untuk Operasi Odontektomi .
Midazolam bisa dilakukan melalui suntikan ke area pembuluh darah atau otot. Obat jenis ini hanya boleh diberikan di rumah sakit dan harus dalam pantauan dokter maupun petugas medis dan terus dilakukan nya pengawasan.
Baca juga : Apa Itu Gigi Berjejal Dan Resiko Yang Timbul
Seberapa Aman Digunakan untuk Operasi Gigi?
Midazolam aman dalam penggunaannya jika dalam penggunaannya hanya untuk operasi gigi dan dalam pemberian dosis sudah sesuai dengan usia, berat badan,penyakit yang dialami dan jenis prosedur yang akan dilakukan. Beberapa hal lain yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat ini, yaitu:
- Tidak memiliki riwayat alergi midazolam atau obat golongan benzodiazepine lain.
- Tidak sedang mengonsumsi obat golongan opioid.
- Pantang digunakan pada pengidap glaukoma, penyakit ginjal, penyakit hati, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), sleep apnea, penyakit jantung, atau myasthenia gravis.
- Sangat dilarang untuk seseorang dengan memiliki riwayat dalam penyalahgunaan NAPZA atau mempunyai candu alkohol.
- Ibu hamil, menyusui, atau seseorang yang merencanakan kehamilan tidak dianjurkan menggunakan midazolam.
- Beri tahu dokter jika sedang mengonsumsi obat-obatan lain, termasuk suplemen, atau produk herbal.
Saat melakukan aktivitas berkendara, obat ini dilarang digunakan, dan tidak boleh melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan. Pasalnya, jenis obat ini bisa memberikan efek samping tertentu, seperti pusing dan mengantuk.
Potensi Efek Samping Midazolam
Sebenarnya, midazolam jarang akan memberikan efek samping jika pada pemberian nya sesuai dosis. Tapi, Anda harus selalu waspada terhadap gejala yang muncul di bawah ini:
- Gelisah
- Gangguan kecemasan
- Penurunan kesadaran
- Kesulitan berjalan, berbicara, atau melakukan kegiatan menulis
- Pusing
- Demam
- Sakit kepala
- Nafsu makan berkurang
- Otot mengalami kedutan
- Terasa mual
- Terjadinya Kejang
- Kantuk parah
- Pembengkakan pada wajah, pergelangan kaki, atau tangan
- Haus
- Kesulitan dalam berkonsentrasi
- Susah tidur atau insomnia
- Kesulitan bernapas
- Tidak dapat berbicara
Efek yang telah disebutkan umumnya bisa hilang dalam beberapa hitungan jam. Jika gejalanya tidak hilang, segera periksakan ke dokter untuk dapat tindakan dan penanganan yang tepat.
Efek samping lain yang lebih berat adalah timbulnya alergi. Tanda yang akan muncul adalah timbulnya pendarahan, kulit terasa terbakar, rasa sangat dingin. Perubahan juga dapat terjadi pada kulit seperti muncul perasaan tertekan, munculnya rasa gatal-gatal, infeksi, mati rasa, muncul ruam, kemerahan sampai otot kaku. Jika gejala telah muncul maka segeralah ambil tindakan untuk ke dokter terkait .
Berencana mengunjungi dokter gigi? Jadwalkan dan kunjungi Kala Dental Studio dan dapatkan perawatan terbaik. Kunjungi juga Instagram dan website kami guna mendapatkan informasi menarik seputar gigi.