Perikoronitis (juga disebut operkulitis) Perikoronitis Dalam Odontektomi  adalah suatu kondisi yang melibatkan peradangan dan pembengkakan pada jaringan lunak di sekitar gigi yang erupsi sebagian. Erupsi adalah proses perkembangan gigi di mana gigi menjadi terlihat saat melalui gingiva (jaringan gusi). Perikoronitis juga dapat menyerang gigi yang belum tumbuh.

Jaringan lunak yang menutupi gigi yang belum erupsi sempurna disebut operkulum. Salah satu alasan mengapa area jaringan lunak ini mudah meradang adalah karena area tersebut sering mengumpulkan partikel makanan dan kotoran serta sulit dijangkau saat melakukan kebersihan mulut. Saat mengumpulkan partikel makanan, area gelap dan lembab ini menjadi media sempurna bagi bakteri untuk berkembang.

Baca juga : Nekrosis pulpa 

Gigi yang paling sering terkena perikoronitis adalah gigi geraham ketiga bawah atau terakhir yang kadang disebut gigi bungsu.  Faktanya, perikoronitis jarang terjadi pada gigi lain selain gigi bungsu bawah. Perikoronitis sering menyerang mereka yang berusia akhir remaja atau awal masa dewasa, karena pada saat itulah gigi bungsu bawah biasanya tumbuh.

Gejala ringan

Gejala ringan perikoronitis mungkin termasuk:

Gejala Parah

Gejala perikoronitis yang parah mungkin termasuk:

Penyebab dan Faktor Risiko

Mereka yang berisiko lebih tinggi terkena perikoronitis meliputi:

Perawatan di Rumah

Meskipun ada beberapa modalitas perawatan di rumah yang mungkin direkomendasikan oleh dokter gigi, perawatan di rumah tidak boleh menggantikan intervensi medis profesional. Dokter gigi mungkin meresepkan modalitas perawatan di rumah 3 seperti:

Jika Anda mengalami gejala seperti di atas, Anda bisa segera menjadwalkan kunjungan ke Kala Dental Studio untuk penanganan lebih lanjut. Anda juga mengunjungi website dan instagram Kala Dental Studio untuk informasi menarik seputar kesehatan gigi dan mulut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *