Gigi copot menjadi penyebab oleh timbulnya rasa kurang nyaman, baik saat kita sedang melakukan kegiatan makan maupun sedang berbicara. Semua karena gigi memiliki peran penting untuk melakukan kegiatan mengunyah, menggigit, merobek, dan menghaluskan makanan yang masuk. Artikel akan membahas tentang Penyebab Gigi Copot dan Bagaimana Cara Mengatasinya.
Baca juga : Kista dentigerous pada gigi bungsu
Siapa saja yang dapat mengalami gigi copot?
Siapapun bisa saja mengalami gigi copot, baik dari usia orang dewasa maupun usia anak-anak. Gigi yang copot ini bisa saja menyebabkan Anda sulit dalam melakukan kegiatan makan. Bila copot pada bagian gigi depan, mungkin saja dapat membuat Anda merasa tidak percaya diri saat tampil di depan maupun saat berbicara. Oleh karena itu, Anda perlu sekali menjaga kesehatan gigi guna menghindari gigi copot.
Berbagai Penyebab Gigi Copot
Setiap orang dewasa memiliki 32 buah gigi permanen. Semakin bertambahnya usia, risiko masalah yang muncul pada gigi, mulai dari infeksi, gigi berlubang, hingga gigi copot, akan semakin tinggi.
Gigi copot dapat terjadi juga bila Anda mengalami sebuah penyakit pada gusi (periodontitis). Banyak sekali penyebab gigi copot bisa juga karena cedera saat olahraga, kecelakaan pada saat berkendara motor, mendapatkan pukulan di bagian gigi saat berkelahi, melakukan gigitan ke makanan yang terlalu keras, atau terkena benturan di gigi pada saat jatuh.
Selain itu, gigi copot juga bisa menjadi tanda dari penyakit yang lebih serius, seperti kanker gusi. Beberapa faktor yang menyebabkan gigi copot berhubungan dengan pola hidup, seperti tidak rutin dalam menjaga kebersihan gigi dan merokok.
Cara Mengatasi Gigi Copot
Gigi copot membutuhkan penanganan medis sesegera mungkin. Gigi yang copot harus segera dibawa ke dokter gigi setelah gigi copot 30 menit. Supaya dapat dipasang kembali beberapa langkah berikut perlu Anda lakukan ketika mengalami gigi copot:
- Ambil dan simpan gigi
Ketika mendapati gigi copot, hal yang harus Anda lakukan adalah mengambil sebuah langkah dengan menyentuh bagian mahkota giginya saja. Setelah itu, cuci atau bilas gigi dengan air hangat selama tidak lebih dari 10 detik untuk menghilangkan kotoran pada gigi. Jangan pernah menggosok atau membersihkan gigi copot dengan sabun atau bahan pembersih lainnya.
- Kembalikan gigi pada posisinya
Anda bisa mencoba mengembalikan gigi copot pada posisinya dan tahan dengan jari atau Anda dapat menggigit kasa maupun kain yang lembut supaya gigi tidak gampang copot. Bila cara yang dilakukan sulit, Anda dapat merendam gigi dengan menggunakan susu atau simpan di dalam mulut antara gusi dan pipi untuk mencegah terjadinya gigi mengering. Pada anak-anak, gigi susu yang terlanjur lepas tidak boleh dikembalikan ke posisi asalnya karena mengganggu pertumbuhan gigi yang baru.
- Segera hubungi dokter gigi
Segeralah pergi ke dokter gigi dan membawa gigi yang sudah dilakukan pembersihan agar bisa dipasang kembali. Semakin Anda menunggu lama, maka memperkecil kemungkinan gigi bisa dipasang kembali. Jika terjadi pendarahan di tempat dokter gigi, lakukan penekanan pada bagian yang berdarah memakai kain kasa steril atau bisa juga menggunakan kain lembut yang bersih guna menghentikan pendarahan.
Anda selalu disarankan menjaga kesehatan gigi dan selalu berhati-hati dalam melakukan kegiatan, misalnya saat sedang melakukan olahraga dan sedang berkendara. Jika gigi Anda mengalami copot, lakukanlah langkah-langkah di atas dan segera kunjungi kami ke klinik Kala Dental Studio untuk mendapatkan penanganan sejak awal.