Mitos dan Fakta Seputar Implan Gigi yang Perlu Anda Ketahui
Implan gigi telah menjadi solusi populer untuk menggantikan gigi yang hilang. Namun, banyak mitos yang beredar seputar prosedur ini, maka dari itu seringkali membuat calon pasien ragu. Dalam artikel ini, kita akan mengupas mitos-mitos tersebut dan mengungkap fakta sebenarnya agar Anda dapat dapat membedakan antara yang mitos dan yang fakta.
Mitos 1:
Pemasangan implan gigi sangat menyakitkan
Fakta:
Pada biasanya banyak orang yang khawatir bahwa pemasangan implant gigi sangat sakit, dan membuat nyeri. Namun sebenarnya, rasa sakit yang dialami selama dan setelah pemasangan implan telah dikurangi oleh teknologi dan prosedur yang modern. Dokter gigi menggunakan anestesi lokal untuk mengurangi ketidaknyamanan selama operasi, dan banyak pasien mengatakan bahwa rasa sakit yang mereka alami setelah operasi sebanding dengan rasa sakit yang mereka alami setelah pencabutan gigi. Proses pemulihan dapat berlangsung dengan nyaman jika nyeri dikontrol dengan benar.
Mitos 2: Implan gigi tidak terlihat seperti tidak alami, dan sangat terlihat seperti gigi palsu
Fakta: Banyak orang khawatir bahwa implan gigi tidak akan terlihat seperti gigi asli. Namun, dengan bantuan teknologi canggih dan keterampilan dokter gigi yang terlatih, implan dapat disesuaikan agar terlihat alami dan menyatu dengan gigi lainnya.
Mitos 3: Tingkat Kegagalan Implan Gigi Tinggi
Fakta: Tingkat keberhasilan implan gigi sangat tinggi, mencapai 95–98% jika dilakukan oleh profesional yang berpengalaman dan dengan perawatan yang tepat. Implan sangat efektif dan aman secara umum, tetapi kondisi tulang rahang, kebersihan mulut, dan kebiasaan merokok dapat memengaruhi keberhasilan implant. Maka dari itu pentingnya menjaga kebersihan mulut, dan menghindari merokok
Mitos 4: Implan Gigi Hanya untuk Orang Tua
Fakta: Implan gigi bukan hanya untuk orang tua; mereka dapat digunakan oleh orang dewasa dari segala usia yang telah kehilangan gigi dan memiliki kesehatan mulut dan rahang yang baik. Banyak orang muda memilih implan gigi sebagai pilihan permanen daripada opsi lain seperti jembatan gigi atau gigi tiruan.
Mitos 5: Perawatan Implan Gigi Sangat Rumit
Fakta: Perawatan implan gigi tidaklah rumit dan mirip dengan perawatan gigi alami. Menggosok gigi dua kali sehari, menggunakan benang gigi, dan rutin memeriksakan diri ke dokter gigi adalah langkah-langkah yang cukup untuk menjaga kesehatan implan gigi Anda. Selain itu, hindari kebiasaan buruk seperti merokok dan mengunyah benda keras untuk menjaga keawetan implan.
Untuk membuat keputusan perawatan gigi yang tepat, sangat penting untuk memahami kebenaran tentang mitos-mitos tentang implan gigi. Implan gigi sangat efektif dan tahan lama, dan dapat meningkatkan kualitas hidup Anda dengan memberikan senyuman yang alami dan rasa percaya diri. Konsultasikan dengan kami di Kala Dental Studio anda akan menemukan dokter gigi profesional sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur ini untuk mendapatkan informasi yang tepat tentang kondisi kesehatan Anda.