Halo sobat semua pada kali ini kita akan membahas tentang prosedur pasca operasi odontektomi mari kita akan bahas lebih lanjut. Seperti yang kita tahu sobat semua bahwa operasi odontektomi merupakan operasi yang dilakukan untuk gigi bungsu yang mengalami impaksi. Setelah kita sudah melakukan operasi perlu dilakukan prosedur pasca operasi simak baik-baik dari artikel ini.
Pencabutan gigi odontektomi adalah prosedur pembedahan yang serius. Perawatan pasca operasi sangat penting. Rasa sakit yang tidak perlu serta komplikasi infeksi dan pembengkakan dapat diminimalkan jika petunjuknya diikuti dengan cermat.
Pertimbangan khusus setelah pencabutan gigi impaksi:
- Pencabutan gigi impaksi adalah prosedur pembedahan. Masalah pasca operasi odontektomi bukanlah hal yang aneh, dan perhatian ekstra harus diberikan untuk menghindari komplikasi.
- Tingkat keparahan nyeri pasca operasi akan bergantung pada prosedur dan kondisi fisik Anda. Minumlah obat untuk mengatasi nyeri sesuai petunjuk.
Baca juga : Fakta menarik daun mint yang menyehatkan gigi
Penyembuhan lokasi pembedahan bervariasi.
Pembengkakan bisa terjadi. Kantong es dapat digunakan untuk menguranginya. Gunakan 20 menit aktif dan 20 menit nonaktif selama 24 jam untuk membantu mencegah pembengkakan dan ketidaknyamanan yang berlebihan. Jika kantong es tidak tersedia, cukup isi kantong plastik tebal dengan es serut. Ikat ujungnya erat-erat, lalu tutup dengan kain lembut untuk menghindari iritasi kulit.
- Kesulitan membuka mulut lebar-lebar dan rasa tidak nyaman saat menelan harus diantisipasi.
- Mati rasa pada bibir dan/atau lidah pada sisi yang terkena dapat dialami dalam jangka waktu yang bervariasi.
Pencabutan gigi bungsu yang impaksi dan pencabutan gigi secara bedah sangat berbeda dengan pencabutan gigi yang erupsi. Kondisi berikut mungkin terjadi, yang semuanya dianggap normal:
- Area bedah akan membengkak.
- Pembengkakan mencapai puncaknya pada hari kedua atau ketiga pasca operasi.
- Trismus (kekakuan) otot dapat menyebabkan kesulitan membuka mulut selama beberapa hari.
- Anda mungkin mengalami sedikit sakit telinga.
- Sakit tenggorokan bisa terjadi.
- Gigi Anda yang lain mungkin terasa sakit untuk sementara. Ini adalah nyeri alih dan merupakan kondisi sementara.
Jika sudut mulut terentang, bisa kering dan pecah-pecah. Bibir Anda harus tetap lembab dengan krim atau salep.
Akan ada ruang di mana gigi dicabut. Setelah 24 jam, area ini harus dibilas setelah makan dengan air garam hangat hingga sembuh. Rongga ini lambat laun akan terisi dengan jaringan baru.
Mungkin ada sedikit peningkatan suhu selama 24–48 jam. Jika suhu terus berlanjut, beri tahu kami. Bukan hal yang aneh jika timbul memar di area pencabutan. Perawatan Mulut Setelah Operasi Mulut dan Jangan membilas atau meludah selama 24 jam setelah operasi.Jauhkan jari dan lidah Anda dari soket atau area bedah.
Gunakan kompres es pada area bedah (sisi wajah) selama 48 jam pertama; oleskan es selama 20 menit dan 10 menit setelahnya. (Catatan: Kantong kacang polong beku bisa digunakan dengan baik.)
Untuk ketidaknyamanan ringan, minum Tylenol atau ibuprofen setiap 3–4 jam. Untuk rasa sakit yang parah, gunakan obat yang diresepkan untuk Anda. Minum banyak cairan. (Jangan gunakan sedotan—ini akan menimbulkan isap di mulut yang dapat menyebabkan komplikasi.) Kami menyarankan agar Anda tidak merokok setidaknya selama 5 hari setelah operasi.
Hindari aktivitas berat dan jangan berolahraga setidaknya selama 3-4 hari setelah operasi. Setelah itu, berhati-hatilah: asupan kalori dan cairan rutin Anda telah berkurang, sehingga Anda mungkin merasa pusing, pusing, atau lemas.
Jika otot rahang menjadi kaku, penggunaan air hangat dan lembab pada bagian luar wajah pada bagian yang kaku akan mengendurkan otot-otot tersebut.
Setelah hari pertama pasca operasi, gunakan bilas air garam hangat setelah makan pada minggu pertama untuk menghilangkan partikel makanan dan kotoran yang mungkin menempel di area bedah. (Campurkan ½ sendok teh garam ke dalam segelas air hangat. Bisa ditambahkan obat kumur agar rasanya lebih enak.)
Diet Anda sebaiknya terdiri dari makanan lunak, mudah ditelan, dan minuman dingin. Hindari apapun yang mungkin tersangkut di gigi, jadi jangan biji-bijian, kacang-kacangan, nasi, popcorn, atau makanan sejenisnya.