Penggunaan pasta gigi arang sedang menjadi tren populer dalam perawatan gigi. Penggunaannya dikaitkan dengan manfaat kesehatan mulut; namun, hal ini menimbulkan risiko efek buruk pada kesehatan gigi terutama karena sifat abrasifnya yang tinggi. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi sepenuhnya manfaat pasta gigi arang. Artikel ini akan membahas seberapa Manfaat dan resiko arang aktif pada gigiĀ 

Apa itu Arang Aktif?

Pasta gigi arang mengandung arang aktif yang memiliki luas permukaan lebih besar dibandingkan arang biasa. Hal ini memberikan daya serap yang lebih tinggi, dan membuatnya mampu menghilangkan banyak zat yang tidak diinginkan yang melekat pada permukaan gigi. Sifat ini membuat penggunaannya lebih bermanfaat dibandingkan arang konvensional sebagai bahan pembersih gigi.

Baca juga : Pemeriksaan CBCT sebelum operasi odontektomiĀ 

Bagaimana Arang Aktif Digunakan dalam Kedokteran Gigi?

Penggunaan arang aktif dimulai pada abad ke-20 dan sebagian besar direkomendasikan untuk tujuan pemutihan gigi saja. Arang aktif biasanya berasal dari bubuk karbon halus yang diperoleh dari batok kelapa yang dibakar, biji zaitun, batu bara, serbuk gergaji atau arang tulang. Arang didapatkan melalui panas tinggi yang mengaktifkannya dengan mengubah struktur bagian dalam arang, sehingga membuatnya sangat berpori. Aktivasi kimia biasanya lebih disukai daripada proses panas di atas, karena lebih efisien dan cepat.

Arang aktif bermuatan negatif, sehingga meningkatkan kecenderungannya untuk menarik molekul bermuatan positif ke arahnya, seperti noda gigi dan plak. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa arang aktif menunjukkan kemampuan untuk menyerap akumulasi plak di permukaan gigi. Arang aktif juga memiliki kemampuan luar biasa untuk menarik senyawa lain yang menyebabkan pewarnaan ekstrinsik pada gigi.

Manfaat Kesehatan Mulut dari Arang Aktif

Noda ekstrinsik perlahan menumpuk di bagian terluar struktur gigi, yang disebut email. Noda yang berkembang secara bertahap ini disebabkan oleh zat tertentu yang terdapat dalam kafein, anggur, rokok, dan beberapa makanan penghasil noda. Noda ini mempengaruhi penampilan estetika gigi secara keseluruhan. Arang aktif menyerap noda ekstrinsik ini dan menghasilkan peningkatan pemutihan gigi secara keseluruhan. Namun, pasta gigi arang aktif gagal menyerap noda intrinsik atau internal. Menyikat gigi dengan pasta gigi arang sebaiknya tidak dianggap sebagai proses memutihkan atau memutihkan gigi. Proses pemutihan gigi kimiawi bekerja dengan mekanisme berbeda dan dapat menghilangkan noda internal.

Penelitian telah mengungkapkan bahwa arang aktif membantu meningkatkan tingkat pH rongga mulut terutama karena dapat mengikat komponen asam. Hal ini juga mempercepat pembuangan senyawa asam dari mulut. Dengan demikian arang aktif membantu menghilangkan plak dan menghilangkan bau mulut yang tidak sedap, yang disebut halitosis .

Baru-baru ini, American Dental Association (ADA) telah mengeluarkan banyak peringatan terhadap penggunaan pasta gigi arang. Salah satu peringatan yang menonjol didasarkan pada sifat abrasif yang diketahui dari pasta gigi arang yang menimbulkan ancaman pada lapisan terluar gigi, yang dikenal sebagai email. Sifat abrasif yang tinggi pada pasta gigi ini mengikis enamel, menyebabkan terbukanya lapisan dalam yang disebut dentin. Jika dentin terekspos, hal ini akan menyebabkan komplikasi gigi seperti gigi sensitif.

Itulah informasi mengenai arang aktif, semoga Anda lebih bijak kedepannya dalam menggunakan produk dari arang aktif tersebut. Untuk Anda yang mengalami keluhan dan juga penyakit pada Gigi, Anda bisa berkunjung ke klinik kami yaitu Kala Dental Studio guna mendapatkan perawatan gigi. Atau Anda bisa berkunjung ke Instagram dan website terkait informasi menarik seputar gigi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *