Apa Itu Penyakit Sariawan Di Gusi

Sariawan pada area gusi dapat membuat gusi terasa perih. Oleh sebab itu, hal itu  perlu dicegah secepatnya bahkan sebelum adanya gejala yang timbul. Apalagi mempunyai sariawan juga bisa menurunkan nafsu makan.  Maka dari itu pada artikel ini akan dijelaskan tentang penyakit sariawan gusi. Artikel ini juga akan menjelaskan terkait gejala apa yang dapat muncul. Sedangkan pada bagian akhir artikel akan diberikan cara untuk pencegahannya. Berikut penjelasan secara lengkap:

Penyakit Sariawan pada area Gusi

Penyakit sariawan bisa saja menyerang gusi. Bentuknya adalah sebuah area kecil yang di permukaannya ditutupi bercak berwarna putih. Bahkan akan terlihat ada luka di sana. Penyakit ini disebabkan oleh sisa makanan dan kotoran yang mengalami pembusukan. Setelah itu kuman atau bakteri yang ada di dalamnya mulai melukai mukosa atau jaringan lunak yang ada di area gusi. Maka akan muncul penyakit sariawan yang sangat menyakitkan. 

Jika sariawan gusi telah menginfeksi, maka untuk makan orang yang terkena sariawan tersebut dapat  mengurangi nafsu makan. Karena gusi tidak bisa digunakan untuk mengunyah. Sedangkan kalau dipaksakan akan timbul rasa sakit yang hebat . Karena itu penyakit ini bisa saja menimbulkan gangguan masuknya nutrisi di dalam tubuh. 

Karena itu, sekalipun sariawan gusi bisa sembuh tanpa obat akan lebih baik tetap lakukan prosedur pengobatan. Jika sariawan yang dibiarkan, terjadi penyembuhan 2-3 minggu. Apakah anda sanggup menunggu waktu tersebut dengan risiko tubuh mengalami kekurangan gizi?

Baca juga : Kenali penyebab gigi menghitam

Gejala Sariawan Gusi

Setelah kita tahu mengenai pengertian penyakit sariawan di gusi untuk selanjutnya akan dijelaskan tentang gejalanya. Silahkan jadikan ciri-ciri sariawan gusi sebagai pencegahan terhadap penyakit sebelum bertambah keadaan parah. Berikut gejala yang dimaksud:

  1. Lukanya Berbentuk Bulat Oval

Gejala pertama adalah lukanya yang berbentuk bulat dan oval. Ada bercak putih yang tersebar di sekitar luka dan mempunyai ukuran kecil dan hampir tak terlihat mata. Biasanya gejala ini menyebar hampir di seluruh dasar gusi. 

Terkadang di sekitar luka terdapat tonjolan atau peradangan. Ini yang membuat gusi semakin nyeri. Jika gejala ini yang muncul segera lakukan tindakan medis agar gusi kembali bisa digunakan untuk mengunyah makanan. 

  1. Gusi Terasa Gatal dan Panas

Gejala sariawan gusi yang kedua adalah gusi mengalami rasa gatal dan panas. Tanda-tanda ini menjadi alasan mengapa pasien sering menyentuh luka sariawan dengan menggunakan tangan. Padahal sangat dilarang untuk dilakukan tindakan hal tersebut.

Pasalnya tangan adalah tempat untuk berkembangbiaknya kuman. Maka yang mengkhawatirkan jika menyentuh gusi yang mengalami luka bakteri atau kumannya akan justru berpindah. Sehingga sariawan dapat berpotensi semakin parah.

Selain gusi terasa gatal dan panas, umumnya luka sariawan gusi juga membengkak . Sehingga mulut akan sangat tidak nyaman terutama jika sobat melakukan kegiatan makan dan berbicara.

  1. Mulut Cepat Kering

Orang yang mengalami sariawan gusi umumnya mulutnya mengalami kering lebih cepat daripada orang yang sehat. Hal ini dikarenakan oleh infeksi bakteri yang menghasilkan uap panas di sekitar mulut. Karena zat inilah mineral yang membuat basah mulut terkikis habis. Sehingga pengeringannya lebih cepat. Pasien dianjurkan untuk melakukan kumur dan minum supaya cairan dapat kembali membasahi mulut.

Itulah artikel tentang penyakit sariawan di gusi. Jika anda mengalami hal demikian, jangan ragu untuk konsultasi dan juga melakukan perawatan terhadap penyakit tersebut. Anda juga bisa berkunjung ke klinik kami kala Dental Studio guna mendapatkan obat dan diagnosis terkait penyakit tersebut atau anda dapat berkunjung ke Instagram dan website kami guna mendapatkan informasi seputar gigi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *